Klungkung, - Kodim 1610/Klungkung menggelar komunikasi sosial soal pencegahan radikalisme. Komsos yang dilakukan langsung oleh Dandim Letkol Inf Armen di Aula Makodim pada Jumat (25/10/2024).
Kegiatan yang diikuti pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar akan bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga:
Panglima TNI Berkurban Sapi Seberat 1,44 Ton
|
Dandim meyakini melalui aksi komsos yang ia gelar tersebut, mampu membendung radikalisme dan separatism melalui penguatan karakter generasi muda bangsa.
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
“Negara Indonesia merupakan negara pluralis. Dimana kemajemukan hadir dan berkembang di dalamnya, baik itu suku, ras, budaya bahkan agama. Kemajemukan ini terangkum menjadi satu dalam semboyan nasional bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika, ” ungkapnya.
Pelajar, kata Dandim, merupakan generasi penerus yang eksistensinya sangat menentukan langkah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang.
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
“Seiring dengan dinamika perkembangan politik, sosial, dan budaya di Indonesia peranan generasi muda mengalami pasang surut, dimana saat ini kita dihadapkan dengan fenomena kecenderungan perilaku dan kepribadian generasi muda semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila dan kehilangan jati diri sebagai suatu individu yang berakar dari nilai-nilai luhur budaya bangsa, ” tandasnya. (*)